Selasa, 30 Maret 2010

Perihal Kata

                         Lewat kata sebuah peristiwa dapat terjadi

KATA SEJUTA PESONA, SEJUTA DERITA

Setiap harinya kita selalu mendengar kata, kata adalah satu ujaran yang menginterpretasikan ide dan pikiran seseorang, sebuah kata adalah bentuk refleksi setiap penggunanya. Kata menghadirkan sejuta pesona dan sejuta derita bagi penggunanya.


Masih teringat jelas di benak saya sebuah kenangan di bangku SMA, ketika itu saya memiliki seorang teman laki-laki yang secara fisik relatif biasa, namun ia mampu mendapatkan perempuan idaman di SMA kami. Dia bercerita bahwa ia mampu menaklukkan perempuan idamannya itu lewat kata-kata, lewat kata itu ia rangkai seindah mungkin hingga perempuan tersebut pun terpesona olehnya. Selain itu film Ada Apa dengan Cinta pun mengetengahkan tema cinta remaja yang didalamnya menghadirkan peran kata sangat memesona hingga akhirnya tokoh cinta dalam film tersebut jatuh hati kepada Rangga . Sungguh dahsyat pesona kata bukan?. 

Sisi yang bertolak belakang saya dapat dari sebuah film di tahun 2004 yang diangkat dari kisah nyata, film itu berjudul Missing . Film itu bercerita tentang seorang penulis yang tewas saat kudeta Panama berlangsung, si penulis tersebut tewas karena dianggap banyak mengetahui dan mencatat pembicaraan rahasia pelaku kudeta tersebut. Milan kudera pun mengalami kepahitan lantaran kata-katanya yang mampu membius banyak orang untuk melawan ketidakadilan pemerintah di negaranya. Milan Kudera adalah seorang penulis Ceko yang akhirnya diasingkan ke negara lain hingga akhirnya ia tak dapat lagi menggunakan kata-kata dari bahasa ibunya di negara pengasingannya. Di Indonesia, kita pun memiliki tokoh peraih nobel karya sastra dunia yang menjadi salah satu anggota Lekra yakni Pramoedya Ananta Toer, ia salah satu penulis terbaik Indonesia yang selama kepenulisannya berada di pengasingan. Dalam pengasingannya tersebut ia tetap berkata -kata lewat tulisannya.

Tampak jelas bagi kita, khususnya saya bahwa kata memiliki sejuta pesona dalam mengungkap realita kehidupan. Kata mampu mengungkap sejarah dan kata mampu mencipta karya. Yang jelas mari kita ber “kata-kata”, dengan itu kita mampu hidup dan berkarya!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar