Bergaul Sekaligus Menjaring Keuntungan di Komunitas Motor
Berakhir pekan bersama komunitas motor. Tentunya banyak hal yang kita dapat. Salah satunya menjalin pertemanan dan saling tukar informasi mengenai dunia otomotif. Selain itu, berbagai peluang bisnis terdapat di komunitas tersebut. Anda dapat bergaul sambil berbisnis!
Coba Anda jalan-jalan ke Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan. Di sana, Anda akan banyak menemui berbagai tongkrongan. Mulai tongkrongan anak motor hingga mobil. Kebanyakan dari mereka membentuk sebuah komunitas atau club. Biasanya, komunitas ataupun club tersebut memiliki kesamaan jenis motor atau mobil.
Secara definisi, komunitas adalah sebuah paguyuban. Artinya adalah sebuah kumpulan dari banyak orang yang memiliki kesamaan visi-misi atau yang hidup di suatu daerah tertentu. Keberadaan komunitas pun sangat penting, misalnya saja komunitas motor atau mobil. Komunitas mempunyai peran penting bagi sebuah brand sebuah otomotif. Contohnya saja PT Astra Honda Motor (AHM), mereka membuat divisi khusus yang menangani segala kebutuhan para penggunanya. Selain itu, mereka membentuk Honda Customer Care Center (HC3) yang tugasnya membina komunitas.
Seperti yang dikutip di SWA tertanggal 12 November 2009, pihak AHM banyak menjalin kerjasama dengan komunitas. Menurut Istiyani Susriyati, Kepala H3C, AHM tidak hanya menjadi sponsorship saja. Tetapi AHM sering terlibat langsung di kegiatan komunitas tersebut. Setiap proposal kegiatan yang masuk akan didiskusikan dan dibahas bersama AHM dan komunitas. ”Kami adalah partner komunitas,” papar Istiyani. Dari interaksi tersebut maka akan terjalin hubungan yang baik antara AHM dan komunitas.
YMML (Yamaha Matic Mailing List)
Salah satu komunitas motor tersebut adalah YMML (Yamaha Matic Mailing List). YMML merupakan sebuah komunitas pemilik motor matic besutan Yamaha. YMML berbeda dengan club, komunitas ini tidak memberikan kewajiban yang khusus bagi tiap anggotanya. “Para angggota tidak dikenakan uang kas dan tidak diharuskan untuk kumpul setiap minggu,” terang Handripranata, atau biasa disapa Om Hanz.
Komunitas ini berdiri pada 16 Februari 2004 . Sang pencentus ide berdirinya komunitas ini adalah Zakaria Shadhu (39), Handriprananta (46), dan Eko. Mereka sepakat untuk mendirikan komunitas ini atas dasar persaudaraan dengan nama milis Yamaha-Matic@yahoogroups.com. ”Kami ingin menjalin silahturahmi dengan pecinta motor Yamaha lainnya,” cerita Zakaria, atau yang biasa disapa Om Zak.
YMML merupakan komunitas yang terdiri dari motor matic keluaran Yamaha, seperti Mio, Nouvo, Xeon, dan Majesty. Setiap tahunnya YMML mengagendakan sejumlah kegiatan, diantaranya touring ke berbagai daerah dan bakti sosial. Komunitas yang biasa melakukan kopdar (kopi darat) setiap Jumat malam di depan pintu Panahan, Senayan, Jakarta Selatan ini memiliki 2000 anggota milis. “Di komunitas ini saya bisa banyak belajar dunia otomotif dan menjalin pertemanan,” ujar Gigih Rahardiansyah, salah satu anggota YMML.
Tidak hanya sekadar untuk kumpul-kumpul saja, tetapi ada peluang bisnis di sana. Beberapa peluang bisnis tersebut, diantaranya penjualan jaket, sepatu, dan lampu motor. Salah satu anggota yang berbisnis adalah Ariesanto Mardi Utomo. Awal ketertarikannya karena banyak teman yang memesan barang-barang yang ia pakai di motornya. ”Teman banyak yang tertarik, lalu saya coba untuk berjualan,” papar Aries. Ia menjual perlengkapan lampu led sekaligus pemasangannya, rata-rata harga yang ia tawarkan mulai dari Rp60.000. Selain itu, ia pun menjual footrest khusus Mio dengan harga Rp100.000.
HVC (Honda Vario Club)
Berdiri pada 22 Juni 2006 dengan nama honda-vario@yahoogroups.com yang kemudian berubah nama menjadi Honda Vario Club pada 26 November 2006. Keberadaan club ini dicetuskan oleh Anton, Bima, Bilal, Iman, Herry, Velino, dan Yudha. HVC merupakan club Honda matic pertama di wilayah Jabodetabek yang didukung penuh oleh PT. Wahana Makmur Sejati cabang Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
HVC menggelar kopdar rutin seminggu dua kali. Setiap Jumat malam, mereka berkumpul di depan Pintu Panahan, Senayan, Jakarta Selatan. Sedangkan, Sabtu malam mereka berkumpul di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Hingga saat ini HVC memiliki lebih dari 1000 anggota yang tersebar di berbagai daerah, seperti Bekasi, Depok, Cianjur, Surabaya, Bali, Semarang, Cilegon, Kudus, Medan, Banjarmasin, Semarang, Pekanbaru, dan Samarinda. Untuk menjadi anggota HVC, tiap calon anggota mendaftar dengan biaya Rp50.000 dan menyerahkan foto kopi STNK motor dan SIM C.
Sejauh ini, HVC pun menggandeng dealer Honda untuk menjadi sponsor bagi kegiatan club ini. Salah satunya HVC Jakarta bekerja sama dengan dealer Honda cabang Dewi Sartika, Jakarta Timur. “Dengan menjadi anggota HVC, para anggota diberikan potongan harga sebesar 10% untuk pembelian sparepart motor Honda di dealer resmi Honda,” terang Debby Konay, Bendahara HVC.
Selain itu, pengurus HVC pun cukup rutin membuat kegiatan resmi yang didukung oleh main dealer Honda, PT Wahana Makmur Sejati. Kegiatan rutin tersebut diantaranya anniversary club, Jambore nasional, Baksos (bakti sosial), Mubes (musyawarah besar), dan touring nostalgia. “Pihak dealer Honda membantu kami dalam menjalankan agenda kegiatan rutin HVC, khususnya agenda anniversary dan mubes,” terang Ain Widia, Ketua Harian HVC.
Di komunitas ini terdapat peluang bisnis. Menurut Debby, beberapa anggota komunitas HVC banyak menjual kebutuhan motor, khususnya untuk Honda Vario. Diantara anggota tersebut menjual berbagai aksesori, seperti lampu dan grip motor Vario. Selain itu, beberapa anggota HVC pun menjual sepatu, helm, dan box motor.
Berakhir pekan bersama komunitas motor. Tentunya banyak hal yang kita dapat. Salah satunya menjalin pertemanan dan saling tukar informasi mengenai dunia otomotif. Selain itu, berbagai peluang bisnis terdapat di komunitas tersebut. Anda dapat bergaul sambil berbisnis!
Coba Anda jalan-jalan ke Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan. Di sana, Anda akan banyak menemui berbagai tongkrongan. Mulai tongkrongan anak motor hingga mobil. Kebanyakan dari mereka membentuk sebuah komunitas atau club. Biasanya, komunitas ataupun club tersebut memiliki kesamaan jenis motor atau mobil.
Secara definisi, komunitas adalah sebuah paguyuban. Artinya adalah sebuah kumpulan dari banyak orang yang memiliki kesamaan visi-misi atau yang hidup di suatu daerah tertentu. Keberadaan komunitas pun sangat penting, misalnya saja komunitas motor atau mobil. Komunitas mempunyai peran penting bagi sebuah brand sebuah otomotif. Contohnya saja PT Astra Honda Motor (AHM), mereka membuat divisi khusus yang menangani segala kebutuhan para penggunanya. Selain itu, mereka membentuk Honda Customer Care Center (HC3) yang tugasnya membina komunitas.
Seperti yang dikutip di SWA tertanggal 12 November 2009, pihak AHM banyak menjalin kerjasama dengan komunitas. Menurut Istiyani Susriyati, Kepala H3C, AHM tidak hanya menjadi sponsorship saja. Tetapi AHM sering terlibat langsung di kegiatan komunitas tersebut. Setiap proposal kegiatan yang masuk akan didiskusikan dan dibahas bersama AHM dan komunitas. ”Kami adalah partner komunitas,” papar Istiyani. Dari interaksi tersebut maka akan terjalin hubungan yang baik antara AHM dan komunitas.
YMML (Yamaha Matic Mailing List)
Salah satu komunitas motor tersebut adalah YMML (Yamaha Matic Mailing List). YMML merupakan sebuah komunitas pemilik motor matic besutan Yamaha. YMML berbeda dengan club, komunitas ini tidak memberikan kewajiban yang khusus bagi tiap anggotanya. “Para angggota tidak dikenakan uang kas dan tidak diharuskan untuk kumpul setiap minggu,” terang Handripranata, atau biasa disapa Om Hanz.
Komunitas ini berdiri pada 16 Februari 2004 . Sang pencentus ide berdirinya komunitas ini adalah Zakaria Shadhu (39), Handriprananta (46), dan Eko. Mereka sepakat untuk mendirikan komunitas ini atas dasar persaudaraan dengan nama milis Yamaha-Matic@yahoogroups.com. ”Kami ingin menjalin silahturahmi dengan pecinta motor Yamaha lainnya,” cerita Zakaria, atau yang biasa disapa Om Zak.
YMML merupakan komunitas yang terdiri dari motor matic keluaran Yamaha, seperti Mio, Nouvo, Xeon, dan Majesty. Setiap tahunnya YMML mengagendakan sejumlah kegiatan, diantaranya touring ke berbagai daerah dan bakti sosial. Komunitas yang biasa melakukan kopdar (kopi darat) setiap Jumat malam di depan pintu Panahan, Senayan, Jakarta Selatan ini memiliki 2000 anggota milis. “Di komunitas ini saya bisa banyak belajar dunia otomotif dan menjalin pertemanan,” ujar Gigih Rahardiansyah, salah satu anggota YMML.
Tidak hanya sekadar untuk kumpul-kumpul saja, tetapi ada peluang bisnis di sana. Beberapa peluang bisnis tersebut, diantaranya penjualan jaket, sepatu, dan lampu motor. Salah satu anggota yang berbisnis adalah Ariesanto Mardi Utomo. Awal ketertarikannya karena banyak teman yang memesan barang-barang yang ia pakai di motornya. ”Teman banyak yang tertarik, lalu saya coba untuk berjualan,” papar Aries. Ia menjual perlengkapan lampu led sekaligus pemasangannya, rata-rata harga yang ia tawarkan mulai dari Rp60.000. Selain itu, ia pun menjual footrest khusus Mio dengan harga Rp100.000.
HVC (Honda Vario Club)
Berdiri pada 22 Juni 2006 dengan nama honda-vario@yahoogroups.com yang kemudian berubah nama menjadi Honda Vario Club pada 26 November 2006. Keberadaan club ini dicetuskan oleh Anton, Bima, Bilal, Iman, Herry, Velino, dan Yudha. HVC merupakan club Honda matic pertama di wilayah Jabodetabek yang didukung penuh oleh PT. Wahana Makmur Sejati cabang Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
HVC menggelar kopdar rutin seminggu dua kali. Setiap Jumat malam, mereka berkumpul di depan Pintu Panahan, Senayan, Jakarta Selatan. Sedangkan, Sabtu malam mereka berkumpul di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Hingga saat ini HVC memiliki lebih dari 1000 anggota yang tersebar di berbagai daerah, seperti Bekasi, Depok, Cianjur, Surabaya, Bali, Semarang, Cilegon, Kudus, Medan, Banjarmasin, Semarang, Pekanbaru, dan Samarinda. Untuk menjadi anggota HVC, tiap calon anggota mendaftar dengan biaya Rp50.000 dan menyerahkan foto kopi STNK motor dan SIM C.
Sejauh ini, HVC pun menggandeng dealer Honda untuk menjadi sponsor bagi kegiatan club ini. Salah satunya HVC Jakarta bekerja sama dengan dealer Honda cabang Dewi Sartika, Jakarta Timur. “Dengan menjadi anggota HVC, para anggota diberikan potongan harga sebesar 10% untuk pembelian sparepart motor Honda di dealer resmi Honda,” terang Debby Konay, Bendahara HVC.
Selain itu, pengurus HVC pun cukup rutin membuat kegiatan resmi yang didukung oleh main dealer Honda, PT Wahana Makmur Sejati. Kegiatan rutin tersebut diantaranya anniversary club, Jambore nasional, Baksos (bakti sosial), Mubes (musyawarah besar), dan touring nostalgia. “Pihak dealer Honda membantu kami dalam menjalankan agenda kegiatan rutin HVC, khususnya agenda anniversary dan mubes,” terang Ain Widia, Ketua Harian HVC.
Di komunitas ini terdapat peluang bisnis. Menurut Debby, beberapa anggota komunitas HVC banyak menjual kebutuhan motor, khususnya untuk Honda Vario. Diantara anggota tersebut menjual berbagai aksesori, seperti lampu dan grip motor Vario. Selain itu, beberapa anggota HVC pun menjual sepatu, helm, dan box motor.
Spinner Community
Spinner Community adalah sebuah komunitas bagi pemilik motor Suzuki Spin. Awal pembentukan komunitas ini ini sebagai wadah sharing bagi pemilik Suzuki Spin. Berdiri pada 13 September 2006, komunitas ini meresmikan komunitas tersebut di milis spinner-community@yahoogroup.com. Awal terbentuknya komunitas ini didirikan oleh 12 orang. Diantaranya Hendro, Adam, dan Bojong, mereka adalah pendiri yang masih aktif di komunitas Spinner Community. Kegiatan rutin setiap minggu Spinner Community adalah kopdar, setiap Jumat malam mereka berkumpul di Circle K Gandaria, Jakarta Selatan.
Spinner Community yang beranggotakan 75 orang ini memiliki serangkaian agenda, diantaranya touring. Menurut Debby Astetica, Ketua Spinner Community periode 2008-2009, Spinner Community memiliki agenda touring empat kali dalam setahun. “Empat lokasi terakhir touring kami adalah Ujung Genteng, Pangandaran, Yogyakarta, dan Lampung,” papar Debby.
Sejauh ini, Spinner menjalin kerjasama dengan dealer Suzuki Saharjo dan Cipulir. Bentuk kerja samanya adalah pihak dealer memberikan potongan harga sebesar 20%-25% untuk pembelian sparepart dan perbaikan motor bagi anggota komunitas ini.
Tak hanya berkumpul dan bersenda gurau, beberapa anggota Spinner Community pun banyak mencoba berbisnis di komunitas ini. Ada beberapa anggota yang berjualan aksesori motor, seperti menjual sparepart original Suzuki Spin, jual beli motor, dan membuka bengkel yang dijadikan bengkel rujukan bagi komunitas ini. Salah satunya adalah bengkel milik Bojong yang berlokasi di Condet, Jakarta Timur. “Hampir 80% anggota Spinner Community memperbaiki motornya di bengkel saya,” ujar salah satu pendiri komunitas ini. Selain itu, ”Ada juga yang berjualan produk Oriflame,” cerita Debby.
[Aswin Cahyadi]
DAFTAR CLUB MOTOR
Mio Club Depok (MCD)
Kopdar : Jalan Raya Margonda, Buring, Depok. Jam 21.00-24.00
Jakarta Mio Club (JMC)
Mailing List : jakartamioclub@yahoogroups.com
Website : www.jakartamioclub.com
Kopdar : Gedung Jakarta Expo Kemayoran, Jakarta Utara
Bekasi Mio Club (BMC)
Mailing List : bekasimioclub@yahoogroups.com
Kopdar : Bani Saleh, Bekasi
Bandung Nouvo Club (BNC)
Kopdar : Jalan Riau depan Grand Serela. Sabtu mulai jam 20.00
Mio Pamulang Community (MPC)
Kopdar : depan dealer Yamaha Pamulang
Yamaha Matic Bogor (YMB)
Mailing List : ymb_bgr@yahoogroups.com
Kopdar :Jalan Pajajaran (depan Gedung Esia), Bogor. Sabtu malam mulai jam 21.00.
HVC Chapter Depok
Kopdar : Jl. Margonda Raya (100 meter dari Tugu Selamat Datang Kota Depok). Setiap Sabtu malam.
HVC Chapter Bekasi
Kopdar : Suncity Square, sebelah Giant Bekasi. Setiap Sabtu malam mulai jam 19.00.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar